Keesokan harinya, saat yang kami
tunggu-tunggu yaitu mendaki kecil Gunung Anak Krakatau. Dari Pulau Sebesi
menuju ke sana memakan waktu sekitar 2 jam. Sempat juga kami menikmati sunrise
dari atas kapal. Sungguh.. indah? bukan. Sungguh.. sayang gak begitu indah.
Karena langit berawan abu-abu..
Menatap Sunrise
Bukan Si Gundul
Setibanya di kaki gunung, kami
diberikan pengarahan dan cerita singkat tentang sejarah Gunung Anak Krakatau. Karena termasuk salah satu
cagar alam, jadi tidak boleh sembarangan untuk
berkunjung. Kelestarian flora dan fauna di sini sangat dijaga.
berkunjung. Kelestarian flora dan fauna di sini sangat dijaga.
Perjalanan pertama memasuki hutan
yang cukup lebat, ditemani suara burung yang berkicau bersahut-sahutan seakan
memanggil aku yang tampan ini. Setelah mencapai batas vegetasi, mendaki
sesungguhnya baru dimulai. Batu-batuan keras dan tumpukan pasir menjadi pijakan
kami, dengan kemiringan yang tidak terlalu curam.
Setelah kurang lebih 15 menit
akhirnya aku sampai di pelataran Gunung Anak Krakatau ini. Subhanallah..
pemandangannya begitu luar biasa! dahsyat!.. #jadiingetsesuatu. Pokoknya
membuatku merinding betapa seringnya alam Indonesia mengejutkanku akan
keindahannya..
Walaupun cuaca panas, tak membuat
kami berhenti mengabadikan pesona Gunung Anak Krakatau ini. Kalo seandainya kami berangkat lebih cepat
dari sebelumnya, mungkin kami dapat melihat sunrise yang keren dari atas sini..
Sehabis puas berfoto, kami semua
turun ke bawah. Kembali lagi ke pesisir pantai, nangkring di beberapa pondok
yang ada. Di sana sudah disediakan sarapan buat kami berupa nasi di dalam
kotak. Mengisi perut diperlukan untuk tenaga kami bersnorkling ria di Lagoon
Cabe.
Tidak ada rasa capek bagiku,
mungkin karena aku terlalu excited dengan perjalanan ini. Ya memang harus
dinikmatin aja, itu salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan. Karena gak
semua orang mungkin belum memiliki kesempatan ke sini. Termasuk yang lagi baca
sekarang. Wkwkwk. Buat yang udah pernah, mari mengucap..Alhamdulillah :D
Nah.. lokasi Lagoon Cabe tidak
terlalu jauh dari Gunung Anak Krakatau. Pelampung dan snorkle pun sudah
dipakai, saatnya nyebur.. Wow luar biasa! dahsyat!.. Dari dua spot snorkling
sebelumnya, Lagoon Cabe yang paling top markotop deh! Airnya jernih banget,
ikannya banyak dengan warna warni yang bervariasi menyejukkan mata, ditambah berbagai
jenis terumbukarang yang seolah melambai-lambai..
Sayangnya gak bisa mengabadikan
keindahan bawah laut di Lagoon Cabe ini, gak ada kamera underwater yang
mendukung kami. Berarti di trip selanjutnya aku harus punya kamera paling nggak
ya GoPro Hero 4 atau 3+ yang Black
Edition.. Aamiin ya Allah :D
Akhir dari trip ini, kami makan
siang bersama di homestay Pulau Sebesi. Sehabis itu bersih-bersih dan packing.
Kemudian berpamitan lalu menuju ke
Dermaga Canti Kalianda. Berakhirlah trip kami yang mengesankan ini. Selanjutnya
aku berlima temenku lanjut ke Pulau Jawa.. ke Gunung Prau :))
Dari dulu sampai sekarang saya tidak kesampaian berkunjung ke krakatau. Selalu mentok di carita doang... hmm kapan ya ke sana??
ReplyDeletelagi musimnya se grup travelling atau hiking gituu ,, jadi pengen tapi yaaa ini grupnya pada penakut jadinya gajadijadi mau travelling tuh
ReplyDeleteHayoo dicoba dulu.. hilangin rasa takutnya
DeleteJangan gak travelling gara2 orang lain :D