Hari
kedua, tujuan utama kami adalah Istana Tampak Siring. Tetapi kebetulan sewaktu
di perjalanan kami melewati Pura Goa Gajah. Ternyata pura ini merupakan tempat
wisata juga. Jadi tanpa pikir panjang kami langsung masuk dengan membayar Rp
15.000 untuk turis lokal. Pura ini sangat luas. Ketika memasuki area Pura, kami disambut sebuah
pohon besar yang diperkirakan berusia ratusan tahun. Selain itu dibawahnya
terdapat kolam yang berisi ikan besar gak tau ane namanya. Kemudian di dalam
Goa yang memiliki lebar sekitar 1,5 meter ini terdapat tempat sembahyang atau
persembahan.
Setelah
puas mengitari area Pura Goa Gajah, perjalanan kami lanjutkan menuju Istana
Tampak Siring. Namun sayang sekali, Istananya lagi ditutup sementara untuk
wisatawan. Jadi apa boleh buat kami gak bisa masuk ke dalam. Hufft..
Selanjutnya
kami ke
Pasar Seni Sukowati. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali rasanya kurang kalo gak mampir ke sini. Tidak hanya murah, barang di sini bagus-bagus dan unik. Bagi yang suka dengan kerajinan-kerajinan tangan atau hiasan untuk rumah, tempat ini bagaikan surga. Rasanya pengen ane beli semua, khususnya barang-barang yang unik! :D
Pasar Seni Sukowati. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali rasanya kurang kalo gak mampir ke sini. Tidak hanya murah, barang di sini bagus-bagus dan unik. Bagi yang suka dengan kerajinan-kerajinan tangan atau hiasan untuk rumah, tempat ini bagaikan surga. Rasanya pengen ane beli semua, khususnya barang-barang yang unik! :D
Sepulang
dari Pasar Sukowati, kami ke hotel terlebih dulu untuk ganti baju lalu ke
Pantai Kuta untuk berenang dan menikmati sunset..
Pada hari
ketiga, Tanah Lot menjadi tujuan yang pertama. Kami berangkat pukul 9.00 pagi
dengan motor sewaan yang tak pernah lelah ataupun ngambek dengan kami. Karena
jarak antara Kuta dan Tanah Lot cukup jauh, maka kami agak ngebut memacu
kendaraan. Sampai akhirnya ane berdua icha terpisah dengan empat temen ane
lainnya. Dan apesnya lagi ban motor ane pecah. Jadi terpaksa nampel ban dulu. Mereka
berempat langsung duluan ke Tanah Lot. Setelah selesai, kami berdua menyusul
dengan bermodalkan GPS Ipad icha. Hal tak terduga pun terjadi lagi, namun kali
ini gak buruk. Karena ternyata tersasar ke Pura yang berada di pinggir laut,
namanya Pura Gede Luhur. Ini foto-fotonya gan:
Sempat
ketemu dengan orang Banjarmasin yang lagi ngetrip sendirian. Namanya Baihaki.
Doi ngajak barengan ke Tanah Lot. Yaudah kami ajak juga.. Ane salut dengan doi
yang berani solo trip jauh-jauh dari Banjarmasin. #keren.
Kapan ane
bisa gitu yaa? :3
Hari
terakhir di Bali diisi dengan jalan-jalan di sekitar Pantai Kuta, Kuta Square
dan Joger. Beli oleh-oleh yang belum sempat dibeli yaitu Pie Susu. Ternyata
rasa pie susu ini enak banget. Jadi nyesel gak beli banyak waktu itu. :3
Jam 12
siang kami sudah harus check out dari hotel. Terus naik taksi ke Bandara Ngurah
Rai untuk penerbangan jam 14.30 dari Denpasar ke Jakarta dan Jakarta ke
Palembang jam 19.50.
Petualangan
kami akhirnya harus berakhir di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Terima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan untuk mengunjungi
tempat-tempat indah di Negara tercinta ini. Sekali lagi, bagi ane Bali memang
tempat yang gak bikin bosen didatengin.. Suatu saat ane pasti kembali lagi ke
Bali.. I love you, Bali.. hahaha
No comments:
Post a Comment